Oh Ibu :(

Teruntuk wanita yang mencintaiku sebelum aku terlahir. Teruntuk wanita yang memeluk hatiku jauh sebelum hati itu terbentuk.

Teruntuk wanita yg selalu terjaga dari senja hingga fajar dg kelemahan demi kelemahan untuk 9 bulan lamanya, menyemangati dirinya sendiri bahwa itu adalah sesuatu yg patut diperjuangkan. Hingga pada akhirnya ia sampai di rumah sakit, itu adalah cinta pada pandangan pertama sebab ia melihat: “aku”.

Dia adalah seseorang yg bangun lebih awal setiap pagi untuk berdingin2 menjemur pakaian yg kita kotori. Berdiri di depan kompor berjam2 memasak semangkuk makanan.

Dan kapanpun aku sakit, dia selalu tahu apa obatnya. Komposisi teh, madu, lemon, apa lagi yg bisa aku minta? Cinta yg ia beri padaku adalah obat terbaik & paling menyembuhkan. Alhamdulillah, segala puji bagi-Mu ya Allah. Ia melakukan itu tanpa meminta imbalan sedikitpun.

Aku masih ingat suatu malam ketika aku kecil. Aku tak akan bisa tidur sampai aku merengek dari luar kamar. “Ibu tolong kecup aku, aku tdk bisa tidur” dan kau akan menghampiri aku.

Cinta yg kau berikan padaku selama ini mustahil kuabaikan. Aku mencintaimu, Ibu. Maaf aku tak prnh mengatakan ini sebelumnya.

Aku minta maaf utk semuanya. Aku minta maaf krn meninggalkanmu padahal kau yang mengajariku cara berjalan. Aku minta maaf krn berkata “Ah” setiap kau menyuruhku mngerjakan hal sederhana. Aku tak pernah membantumu mencuci piring meskipun aku tahu tanganmu sdg sakit. Aku minta maaf lagi dan lagi, untuk semua janji yg kuingkari.

Dari semua itu, aku minta maaf atas semua rasa sakit yg aku sebabkan. Untuk setiap kenakalan masa kecil yg kubuat & semua tembok yg kucoret hingga rusak. Untuk setiap ruangan yg kotor & pakaian yg hanya bisa kuacak-acak. Dan utk setiap pengorbanan yg tak pernah bisa aku balas walau hanya sekali.

Semoga Allah senantiasa mengasihi mu, seperti engkau mengasihiku sedari kecil.

Dan aku punya satu permintaan terakhir sebelum kau pergi. Tolong.

Sejak Allah meletakkan Surga di bawah telapak kakimu, tolong mintakan pada Allah untuk menjadikan Surga; tempat kita bisa bertemu kembali. Amin ?

Next Article

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*
*

BACK TO TOP
Have no product in the cart!
0