Duhai Allah yang Maha Baik… Terima kasih ya Allah aku masih dapat mendengar panggilan cinta-Mu, mendengar lantunan adzan-Mu. Terima kasih ya Allah aku masih Kau perkenankan masuk ke dalam rumah-Mu. Beribadah kepadamu. Menikmati sujud demi sujud kepada-Mu. Menikmati tengadah doa bermunajat kepada-Mu. Terima kasih ya Allah Engkau telah mengizinkan hamba untuk menunaikan sholat di rumah-Mu.
Blog
Jodoh feat. Ujung Selotip
SEMUANYA DISANGKUT-PAUTIN ? Sandal aja punya pasangan masak kamu enggak?Kotak sampah aja ada isinya masak hati kamu enggak? Bulan ramadhan udah, bulan mei udah, bulan madu kapan? Boro-boro cari jodoh, cari ujung selotip aja gak ketemu. STOP ⛔ Terus aja ledekin jomblo, sampe kamu lupa bahwa mereka juga punya perasaan. Kalimat ‘kapan nikah’ mungkin terlihat
SEMUANYA DISANGKUT-PAUTIN ? Sandal aja punya pasangan masak kamu enggak?Kotak sampah aja ada isinya masak hati kamu enggak? Bulan ramadhan udah, bulan mei udah, bulan madu kapan? Boro-boro cari jodoh, cari ujung selotip aja gak ketemu. STOP ⛔ Terus aja ledekin jomblo, sampe kamu lupa bahwa mereka juga punya perasaan. Kalimat ‘kapan nikah’ mungkin terlihat
Pejuang Subuh
Barangsiapa menaklukan subuhnya, maka dia akan menaklukan dunia. Saat orang masih tidur bahkan berpeluh keringat dosa, pejuang subuh berwudhu. Saat orang lain tidur, mereka bersujud menyeru kemenangan. Mereka, para pejuang subuh, adalah manusia-manusia yg lebih bangga menenteng sajadahnya ketimbang membawa pacarnya kemana-mana. Bukan masalah jomblo tidaknya, tapi tentang memilih untuk lebih mencintai Tuhan ketimbang dunia
Barangsiapa menaklukan subuhnya, maka dia akan menaklukan dunia. Saat orang masih tidur bahkan berpeluh keringat dosa, pejuang subuh berwudhu. Saat orang lain tidur, mereka bersujud menyeru kemenangan. Mereka, para pejuang subuh, adalah manusia-manusia yg lebih bangga menenteng sajadahnya ketimbang membawa pacarnya kemana-mana. Bukan masalah jomblo tidaknya, tapi tentang memilih untuk lebih mencintai Tuhan ketimbang dunia
Sepuluh Jari Tengadah
Seperti huruf hijaiyah yang diejaAku mengenal-Mu satu-satuSeperti cara aku berwudhuKubasuh satu-satu agar pantas temui-Mu Tuhanku yang Maha SempurnaKini aku tahuYang telah melukis senja pada maghrib yang hendak tibaYang telah menunaikan rindu pada hati yang hampa Maka sepuluh jemariku menengadah dan menggigilPada kesunyian waktu yang kupunya Melambung dalam diam pinta paling relungSeperti hujan yang mengirim tandaBahwa
Seperti huruf hijaiyah yang diejaAku mengenal-Mu satu-satuSeperti cara aku berwudhuKubasuh satu-satu agar pantas temui-Mu Tuhanku yang Maha SempurnaKini aku tahuYang telah melukis senja pada maghrib yang hendak tibaYang telah menunaikan rindu pada hati yang hampa Maka sepuluh jemariku menengadah dan menggigilPada kesunyian waktu yang kupunya Melambung dalam diam pinta paling relungSeperti hujan yang mengirim tandaBahwa
Kejutan dari Allah
Bukannya Allah tidak ingin memberikan jalan keluar dan kemudahan, namun terkadang kita sendiri yang seringkali tidak sabar menyempurnakan ikhtiar dan menunggu datangnya kejutan Allah.Jika Allah tidak menambah rizkimu, padahal engkau menambah ibadahmu dan mengurangi dosamu, maka ketahuilah, Allah sedang menyiapkan kejutan untukmu. Jika Allah menambah rizkimu, padahal engkau tidak menambah ibadahmu dan justru malah menambah
Bukannya Allah tidak ingin memberikan jalan keluar dan kemudahan, namun terkadang kita sendiri yang seringkali tidak sabar menyempurnakan ikhtiar dan menunggu datangnya kejutan Allah.Jika Allah tidak menambah rizkimu, padahal engkau menambah ibadahmu dan mengurangi dosamu, maka ketahuilah, Allah sedang menyiapkan kejutan untukmu. Jika Allah menambah rizkimu, padahal engkau tidak menambah ibadahmu dan justru malah menambah
Oh Ibu :(
Teruntuk wanita yang mencintaiku sebelum aku terlahir. Teruntuk wanita yang memeluk hatiku jauh sebelum hati itu terbentuk. Teruntuk wanita yg selalu terjaga dari senja hingga fajar dg kelemahan demi kelemahan untuk 9 bulan lamanya, menyemangati dirinya sendiri bahwa itu adalah sesuatu yg patut diperjuangkan. Hingga pada akhirnya ia sampai di rumah sakit, itu adalah cinta
Teruntuk wanita yang mencintaiku sebelum aku terlahir. Teruntuk wanita yang memeluk hatiku jauh sebelum hati itu terbentuk. Teruntuk wanita yg selalu terjaga dari senja hingga fajar dg kelemahan demi kelemahan untuk 9 bulan lamanya, menyemangati dirinya sendiri bahwa itu adalah sesuatu yg patut diperjuangkan. Hingga pada akhirnya ia sampai di rumah sakit, itu adalah cinta
Introspeksi
“Ya Allah kenapa semuanya jadi begini?”. “Ya Allah mengapa aibku kau buka?”. “Ya Allah kenapa tidak ada lagi yang percaya padaku?”. “Ya Allah kenapa aku diuji sampai seperti ini?”. “Ya Allah kenapa hal ini terjadi padaku?”. Kita mungkin pernah dihadapkan pada keadaan yang membuat kita demikian terpukul hingga melewati batas sanggup kita. Atau mungkin kita
“Ya Allah kenapa semuanya jadi begini?”. “Ya Allah mengapa aibku kau buka?”. “Ya Allah kenapa tidak ada lagi yang percaya padaku?”. “Ya Allah kenapa aku diuji sampai seperti ini?”. “Ya Allah kenapa hal ini terjadi padaku?”. Kita mungkin pernah dihadapkan pada keadaan yang membuat kita demikian terpukul hingga melewati batas sanggup kita. Atau mungkin kita